Pacific, Surga Ekstasi Idaman Para Clubers

Batam - Maraknya tempat hiburan malam di Batam, menjadi lahan subur bagi peredaran Narkotika dan obat-obatan terlarang. Bahkan, dikalangan clubers -sebutan pecandu dunia malam- Batam,  seperti sudah menjadi hukum alam, tempat hiburan akan ramai dipenuhi pengunjung jika menyediakan akses mudah untuk mendapatkan narkoba. Begitu juga sebaliknya, jika akses narkoba sulit, bisa dipastikan tempat itu akan sepi.
Dari penulusuran batamtoday, di dalam Discotic Pacific yang masih satu atap dengan Hotel Pacific di Jalan Duyung Sei Jodoh, dini hari, tempat ini diduga memang menyediakan narkotika jenis Ekstasi. Bahkan para pengunjung yang ingin mendapatkan ekstasi tidak sulit.

"Kalau mau obat, cari sama saya aja ya mas," kata waiter kepada pengunjung yang datang bersama batamtoday.

Penasaran dengan tawaran waiters berseragam bak Anak Buah Kapal (ABK) tersebut, Batamtoday lantas menanyakan jenis ekstasi yang dijual. Ternyata Ia menyebut sejumlah merk yang konon dianggap paling beken di kalangan clubers.

"Maunya apa mas? Kalau bawa cewek sih enaknya Pink Lady, efeknya bagus bisa lanjut gituan," kata Waiters itu seolah menunjuk ke aktivitas sex.

Dari keterangan waiters itu juga, harga Pink lady dijual antara 250 ribu hingga 270 ribu.

"Kalau dulu sih murah mas, masih 150 ribuan, sekarang naik, sudah lama tidak masuk sini ya? Kalau jadi pesen, nanti saya panggilkan orangnya," tanya waiters itu sambil menyodorkan sebatang rokok.

Melihat begitu vulgarnya peredaran narkotika di dalam tempat hiburan ini, wartawan Batamtoday sempat terperangah, seolah para BD -sebutan untuk Bandar- tidak ada ketakutan sama sekali dengan genderang perang terhadap peredaran narkoba yang didengung-dengungkan Polda Kepri dan Polresta Barelang.

"Ayo mas, jadi beli ya? Aman aja kok, asal tidak dibawa keluar. Kalau dikonsumsi di dalam garanti 100 persen tidak ditangkap. Yang geleng-geleng disini mereka semua makai," celetuk waiters itu memastikan.

Dalam penyusuran lanjutan, ternyata tidak hanya waiter yang menawarkan narkotika jenis ekstasi, akan tetapi jaringan yang beroperasi di diskotik pacifik ini memang sudah mempersiapkan kaki tangan (Pengedar) yang bertugas memegang barang haram itu. Umumnya mereka menggunakan kode tertentu, mulai dari korek api, hingga topi, yang hanya dikenali orang-orang tertentu.

Dilantai dua dan tiga, para pengunjung juga dengan mudah mendapatkan ekstasi berkelas. Umumnya tamu yang berada di lantai ini, mereka yang berkantong tebal. Harga ekstasi untuk mereka pun dipatok lebih tinggi dari harga di hall lantai satu. Pengunjung kamar very Important Person (VIP) cukup memaggil waiter dengan memencet tombol yang ada didalam ruangan karaoke sewaanya. Tidak lama, seorang waiter akan menghampiri. Mereka siap, memanggil pegedar ekstasi yang sudah menunggu pemesan di masing-masing lantai (II,III dan IV).

"Mau berapa mas, nanti saya panggilkan orangnya," terang waiters perempuan yang berperawakan indo-china itu tersebut kepada pengunjung.

Anehnya, Narkotika yang kabarnya terus di basmi pihak kepolisian, tidak berlaku untuk tempat hiburan ini. Buktinya mereka seperti tak tersentuh sedikitpun oleh pihak kepolisian. Bahkan dari keterangan salah satu pengunjung yang enggan diberitakan namanya, pihak manajeman pengelola Discotik memang mencoba melegalkan peredaran narkotika di dalam hotel dan Diskotik dengan meminta kepada oknum-oknum kemanan untuk melindunggi peredaran narkotika. Pasalnya, ketika di lakukan razia, tidak satupun pengedar yang kedapatan. Padahal jika dilihat dari kasat mata, sejumlah petugas keamanan di pintu masuk diskotik ini memiliki latar belakang beragam. Diantara mereka ada yang dari satuan Propam Polisi, Angkatan darat (AD), Polisi Militer (PM), hingga Angkatan Laut (AL).

"Biasalah, kalau sudah seperti ini tiap mau 21 (Kode yang biasa digunakan untuk menyebut razia.red) pasti informasi sudah bocor," terangnya sembari mewanti-wanti namanya tetap dirahasiakan.
Share this article :
 
Comments
0 Comments

Posting Komentar

[ pembaca yang baik adalah pembaca yang meninggalkan koment, terima kasih telah berkunjung di blog yang sederhana ini dan semoga bermanfaat ]

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. oppoest - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Gigloplus
Proudly powered by Blogger