Cara Kloning Kartu ATM

Kali ini penulis akan membagikan cara memanfaatkan situasi bukan cara mendapatkan Kloning Kartu ATM , Saya mensinyalir pada saat berita aksi kloning kartu ATM BCA atau Mandiri beberapa waktu lalu marak di Bali dan Surabaya, bisa saja ada orang-orang pintar yang memanfaatkan kesempatan. Bukankah saat itu bank siap mengembalikan atau menanggung uang nasabah mereka yang tercuri karena kelemahan sistem keamanan mesin ATM mereka? Jadi kalau Anda tinggal di Jakarta lalu meminjamkan kartu ATM Anda untuk dipergunakan teman Anda maka bisa lolos memanen banyak uang.

Namun teman Anda tersebut harus menarik uangnya di kota-kota yang memang lagi marak aksi kloning tersebut dilakukan. Anda tinggal kerjasama dengan teman untuk berbagi hasil. Sebelumnya jam 9 malam Anda masih berbelanja dengan kartu ATM Anda di supermarket dan menarik uang tunai di mesin ATM. Setelah itu tengah malam kartu ATM tersebut Anda pinjamkan ke teman Anda. Pagi jam 6 teman Anda berangkat dari Jakarta ke Surabaya atau Bali. Nah, setelah di sana beberapa waktu kemudian teman Anda langsung menarik uang katakanlah sebesar Rp 20 juta dan juga berbelanja di berbagai tempat. Tentu saja aksi ini dilakukan dengan sedikit mengecoh tampilan ATM misalnya diberikan tanda apa gitu agar kamera merekam seolah-olah kartu ATM yang berbeda.

Setelah dapat uangnya, teman Anda langsung balik lagi ke Jakarta dan mengembalikan kartu ATM Anda di sebuah acara makan siang. Kira-kira jika Anda komplain ke BCA atau Mandiri ketika kasus tersebut marak, apakah akan berhasil ? Kami jamin 99% persen berhasil.

Sebab memang kasus kloning sedang marak dan lokasi kejadiannya di Bali atau Surabaya. Alibi Anda juga kuat karena memang hari itu full ada di kantor dan disaksikan oleh teman-teman Anda. Jadi tidak mungkin Anda sendiri yang pergi ke Bali atau Surabaya menarik uang. Dari pantauan CCTV mesin ATM memang menunjukkan orang lain dengan bentuk kartu ATM yang agak berbeda, dsb. Bisa saja tangan diberikan tattoo temporari, dsb. Jadi alibi sangat kuat. Jadi dipastikan BCA atau Mandiri akan meloloskan komplain Anda.

Bagaimana seandainya tidak berhasil ? Tentu Anda tidak rugi banyak sebab hanya mengeluarkan biaya tiket PP dan mungkin makan siang. Toh uang yang sudah diambil diserahkan kembali kepada Anda. Hanya dengan bermodalkan beberapa juga bisa menarik puluhan juta bukankah bisnis yang bagus ? Yang perlu diperhatikan adalah asal uang yang sudah ditarik tersebut tidak Anda setorkan ke bank kembali pada waktu yang sama. Kadang dari nomor seri uang yang ada, bank bisa melacak peredaran uang tertentu sehingga Anda bisa dianggap terlibat. Bagaimana ? Apakah kemarin banyak orang yang memanfaatkan kelemahan sistem seperti ini?

Sejak saat pembobolan dana nasabah mereka itulah Bank BCA memproteksi diri dengan memberlakukan aturan baru yang ketat yakni setiap penarikan uang tunai dalam jumlah tertentu lewat kasir harus menggunakan kartu ATM. Dan kartu ATM akan diterbitkan untuk semua nasabah mereka tanpa terkecuali. Satu kartu ATM (bernomor seri tertentu) hanya untuk satu orang. Jadi tidak ada kartu ATM duplikat dari BCA.

Pada awal aturan ini diberlakukan: penarikan tunai di atas Rp 10 juta harus menggunakan kartu ATM. Namun BCA kuatir kawanan maling masih bisa menarik Rp 10 juta dengan sukses memakai modus yang sama. Akhirnya nilainya diturunkan lagi menjadi Rp 1 juta. Jadi kalau ingin mengambil uang tunai lewat kasir di atas Rp 1 juta harus menggunakan kartu ATM. Makanya sekarang Anda bisa melihat bahwa di depan kasir BCA selalu ada sebuah mesin EDC. Tanpa kartu ATM Anda tidak bisa menarik uang tunai lewat kasir. Taruhlah Anda ingin mengambil cukup Rp 1 juta, tetap saja akan terlihat janggal karena Rp 1 juta bisa ditarik lewat mesin ATM. Makanya kawanan maling akan berpikir uang dengan risiko seperti ini.

Kalaupun kawanan maling mencoba menarik juga Rp 1 juta yang memiliki risiko seperti itu dan katakanlah sukses, juga tidak bisa menutupi biaya operasional cetak buku tabungan, buat KTP bodong, dsb.

Sekarang Anda sudah paham bahwa semuanya ini merupakan imbas dari aksi kejahatan tingkat tinggi. Setiap kebijakan pasti belajar dari pengalaman buruk sebelumnya. Bahkan Anda bisa melihat kalau dulu ketika kita ketinggalan kartu di mesin ATM, orang lain masih bisa mengambil uang kita karena masih ada menu YA dan TIDAK di layar kaca. Namun sekarang kalaupun kita menekan YA, tetap aja akan diminta untuk dimasukkan nomor PIN. Jadi sistem sudah diperketat belajar dari pengalaman buruk yang ada.

Bagaimana ? berminat ? pantengin tv jika ada kasus Kloning Kartu ATM segeralah beraksi di kota yang lagi banyak kasus kloning kartu atm .

Buat semua mohon maaf nic !  bukan mengajari maling yac he he he he :)


Salam Meong ! Pease !

Pembaca yang baik ada pembaca yang meninggalkan koment - top secret bukan ? he he
Share this article :
 
Comments
1 Comments

1 komentar:

  1. If you would like an alternative to randomly picking up girls and trying to figure out the right thing to do...

    If you'd prefer to have women chase YOU, instead of spending your nights prowling around in crowded bars and restaurants...

    Then I urge you to view this eye-opening video to unveil a strong little secret that can literally get you your own harem of attractive women:

    FACEBOOK SEDUCTION SYSTEM!!!

    BalasHapus

[ pembaca yang baik adalah pembaca yang meninggalkan koment, terima kasih telah berkunjung di blog yang sederhana ini dan semoga bermanfaat ]

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. oppoest - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Gigloplus
Proudly powered by Blogger