KABUL - Militer Amerika Serikat (AS) membatalkan upacara penyerahan tanggung jawab penjara dan tahanan Bagram di Afghanistan, kepada pihak berwenang Afghanistan. Pembatalan ini meluapkan keraguan kesepakatan mengenai tahanan antara pihak AS dengan Afghanistan.
Pembatalan tersebut dinilai sebagai sebuah penghinaan terhadap Presiden Afghanistan Hamid Karzai. Selama ini Karzai mengecam pihak AS yang memberikan kepastian mengenai tahanan Afghanistan yang ditahan oleh pihak AS di Bagram. Demikian diberitakan Associated Press, Minggu (10/3/2013).
Proses pembatalan pun dilakukan tepat bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel ke Afghanistan hari ini. AS pun memberikan jaminan kepada Afghanistan bahwa tahanan dari warga Afghanistan akan tetap diserahkan oleh pihak AS kepada mereka. Saat ini.
Namun tidak ada ucapan resmi mengenai pembatalan transfer kekuasaan Penjara Bagram ini. Kedua negara sebelumnya memang sepakat untuk memindahkan seluruh tahanan Bagram kepada pihak Afghanistan.
Tetapi menurut kabar, pihak Amerika memboikot transfer tahanan itu karena kedua belah pihak belum sepakat untuk menangani para tahanan. AS meminta agar para tahanan itu tetap dipenjara tanpa proses pengadilan, sementara pihak Afghanistan bersikeras untuk mengadiri para tahanan.
AS khawatir bila Pemerintah Afghanistan akan membebaskan beberapa tahanan melalui proses pengadilan. Padahal beberapa dari tahanan Bagram dikenal sebagai anggota militan yang dianggap berbahaya.
Berita Selengkapnya Klik di Sini
(faj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
[ pembaca yang baik adalah pembaca yang meninggalkan koment, terima kasih telah berkunjung di blog yang sederhana ini dan semoga bermanfaat ]