Sebenarnya membuat Hati sangat miris
jika melihat Fenomena Hot Pants yang marak sekarang ini.
Banyak remaja perkotaan maupun pedesaantelah terjangkit wabah hotpants. Dengan
dalih estetika dan kebebasan, seakan-akan hotpants menjadi pakaian kebanggaan
remaja saat ini (yang sudah tua juga ada kok). Sering kita jumpai, remaja berpakaian
hot pants di jalan raya, tempat keramaian, atau fasilitsa umum lainnya seperti
pasar, mall, bioskop, terminal, stasiun kereta, bahkan sampai tempat yang
menjajakan kuliner. Kalau bicara masalah Fenomena Hot Pants, tentunya hal ini
sudah tidak menjadi pemandangan yang aneh di Indonesia karena trend Hotpants
memang sudah sangat familiar di Negara kita.
Sekedar informasi saja,menurut
sejarahnya Hot Pants merupakan pengganti dari miniskirt yang dipakai sama cewek
penghibur pada tahun 1970-an di Eropa. Alasannya agar terlihat biar lebih sexy
yang mana bagian paha bisa kelihatan. Hot Pants sebenarnya pernah booming di
tahun 1980-an, tapi kini sudah biasa kita lihat dimana-mana. Kehadiran Hot
Pants tentunya sangat dipengaruhi beberapa hal, salah satunya oleh tontonan
televisi dan sinetron dengan menggambaran artis wanita yang menggunakan hot
pants dalam berbagai kesempatan. Dan hal tersebut tentunya direspon sangat baik
oleh sebagian pemilik toko baju dan distro untuk menyediakan trend anak muda
ini.
Semua trend dan mode seharusnya
dicocokkan dengan kepribadian bangsa serta norma-norma yang berlaku dalam
masyarakat. Jangan memaksa sebuah trend dengan tujuan agar terlihat tidak jadul
atau ketinggalan jaman. Apabila anda pengguna Hot Pants, janganlah menghina
teman, kerabat atau yang lain karena tidak memakainya. Pikirkanlah dulu apa
yang anda gunakan sudah benar dan sesuai dengan norma-norma kehidupan.
Terlepas dari itu semua, tanpa rasa canggung atau malu sedikit pun serta mereka cuek, mereka mengenakan Hot Pants di acara formal seperti pesta pernikahan dan reuni sekolah, wah paraaahhhhhh gak yac . Salah pesan para perusak moral yang menjadikan hotpants sebagai trend fashion remaja putri sejak awal 2007 adalah Get Shorty So Get Shorty ! ( Tunjukin kakimu! ). remaja putri layaknya di hipnotis untuk menggunaka Hot Pants dengan dalih kebebasan dan kebebasan.
Hingga saat ini pun trend "Get
Shorty" ( nama lain dari hot pants ) masih berada pada titik atas.
Konsumennya juga sudah merabaha disemua kalangan mulai dari anak SMP sampai SMA
hingga mahasiswi-mahasiswi kampus yang ngakunya sudah banyak ilmu.
Sekedar mengingat saja kalau dulu masyarakat kita mencitrakan celana pendek
(Hot Pants) sebagai busananya wanita penghibur (maaf, terlalu kasar memang) yang
kerap mangkal di lokalisasi prostitusi. Tetapi sekarang ini ketika model dan
gaya itu menjadi trend para ABG (dari yang SMP, SMA, kuliah
sampe yang udah tua bangka) sepertinya tidak peduli dengan pencitraan buruk
tersebut atau memang mereka hanya ingin di anggap seksi dan modis.
Apabila anda punya teman pengguna Hot
Pants, cobalah bertanya dari hati ke hati kenapa mereka mengenakan itu? Mungkin
sebagian ada yang menjawab seperti ini "Karena Hot Pants lebih praktis,
simple dan nyaman dikenakan, serta agar terlihat seksi". Dan menurut saya
priabdi jawaban itu adalah sebua jawaban EGOIS dari seseorang
wanita.