Tak kenal maka tak sayang , itulah pepatah lama yang
sering di utarakan . Pati adalah sebuah kabupaten kecil di jawa tengah yang
bergelar (pati bumi mina tani) dengan luas 1.419,07 km2.
Terletak di jalur
pantura, kira -kira 75 km dari kota semarang dengan beberapa kabupaten
yang mendampinginya.secara geografis tepatnya 6°44'56,80" LS
111°02'06,96" BT Elevasi 60ft, Disebelah barat laut berbatasan
dengan kabupaten kudus,timur dengan kab.rembang.utara dengan kab.jepara ,serta
selatan berbatasan langsung dengan bebatuan kab, blora. kab.pati merupakan
daratan rendah, kabupaten ini terdiri dari 21 kecamatan serta 405 desa ,dengan
penduduk sekitar Total 1.189.000 jiwa (2003)Kepadatan 837,87 jiwa/km2, dari
penduduk yang sebegitu banyak sebagian besar memeluk agama islam, selain
krinten,hindu,dudha, kongguchu serta aliran kepercayaan, masyarakat pati ,
masyarakat pati mencari nafkah dengan cara bertani, berternak, nelayan ataupun
menjadi TKI, bahkan boleh di kata pati salah satu central pertanian serta
tambak untuk kawasan jawa tengah, selain menanam padi ada beberapa komuditi
perkebunan yang menyokong masyarakat itu dianatar berkebun buah manggis, hingga
akirnya dari hasil itu kab.pati di juluki kota manggis, dan ada beberapa
komuditi lain yang menjadi andalan bagi masyarakat pati diantaranya :
Sentra Buah Jambu monyet, di Desa Margorejo
Sentra Buah Manggis, di Desa Gunungsari
Kerajinan Kuningan, di Desa Juwana
Usaha Penggemukan Sapi, di Desa ...
Usaha Susu Sapi, di Desa Sukoharjo
Industri Garam, di Kecamatan Batangan
Industri Gula, di Desa Pakis
pertambakan bandeng,udang windu serta lele yang
terdapat di kec.pati dan juana tepatnya di sepanjangan
pantai utara
Dengan daratan yang begitu luas serta di pesisir laut jawa banyak sekali obyek wisata baik darat maupun laut yang ada di kab, pati diantaranya :
air terjun perawan
gua pancur
sendang bidadari
gua naga raja (angkling darmo)
waduk gunung rawa
dan masih banyak lagi wisata-wisata di kab pati.
MASYARAKAT PATI mempunya makanan serta minuman yang khas bagi masyarakat di situ bahkan menjadi oleh-oleh bagi wisatawan yang berwisata di pati, antara lain, nasi gandul, nasi brabog, petis runting, bandeng presto, dawet siwalan,legen, bahkan bandeng presto jadi idola bagi masyarakat pati sampai- seluruh indonesia.